Agama Buddha merupakan salah satu Agama tertua yang ada di Dunia saat ini dan menjadi Agama Resmi di Indonesia dan diumumkan oleh Presiden Soeharto yang beranggapan jika Agama Buddha adalah sebagai Agama Klasik di Nusantara Indonesia. Menurut sejarah yang ada, Agama Buddha masuk ke Indonesia sejak Abad Ke-5 yang bisa kita lihat dari berbagai peninggalan prasasti yang ada saat ini. Untuk kerajaan corak pertama Buddha sendiri ada di Indonesia adalah Kerajaan dari Sriwijaya dari Abad Ke-7 sampai Abad Ke-12. Agama Buddha disebarkan di Indonesia sendiri menjadi sebuah misi khusus yang Bernama Dharmadhuta yang terus berkembang seiring berjalannya waktu. Berikut penyebaran Agama Buddha di Indonesia menurut sejarah.
Permainan Mesin Slot Online Gacor pun merupakan sebuah permainan legendaris yang telah menjadi permainan resmi telah dimainkan oleh berbagai kalangan salah satunya masyarakat di Indonesia.
Periode Kerajaan Sriwijaya
Agama Buddha pertama kali ada dan berkembang di India dan terus berkembang ke Negara lainnya yang termasuk juga Indonesia. Masuknya Agama Buddha di Indonesia sendiri diawali di awal Masehi yaitu berawal dari jalur perdagangan. Posisi Indonesia juga sangat strategis dalam bidang Pelayanan juga Perdagangan. Menurut sejarah, Agama Buddha pertama kali di Indonesia hadir oleh seorang pengelana China yang Bernama Fa Hien. Dan Kerajaan Buddha pertama di Indonesia adalah Kerajaan Sriwijaya yang ada di Sumatra pada Abad Ke-7. Setelah itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pengembangan Agama Buddha di Asia Tenggara.
Kabar ini juga dibuktikan oleh seorang Bernama I-Tsing yang dimana saat dia melakukan perjalanan dari India ke Indonesia untuk mencatat perkembangan dari Agama Buddha di Dunia. Menurut I-Tsing sendiri Kerajaan Sriwijaya dulu merupakan rumah bagi sarjana Buddha dan menjadi tempat pembelajaran juga pusat untuk Agama Buddha. Selama Kerajaan Sriwijaya berdiri membuat Agama Buddha terus berkembang di Indonesia. Dan menurut sejarah juga ada Dua aliran Agama Buddha yang ada di Kerajaan Sriwijaya yaitu Theravada dan Mahayana. Perkembangan Agama Buddha di Indonesia tidak lepas dari sosok Mahaguru Buddha di Kerajaan Sriwijaya yaitu Sakyakirti.
Periode Kerajaan Majapahit
Kerjaan Majapahit sendiri merukapan Kerajaan yang bercorak Hindu dan Buddha yang ada di Indonesia pada Tahun 1293 sampai Tahun 1500. Kerajaan Majapahit mencapai kejayaannya pada masa pimpinan Hayam Wuruk yang berkuasa di Tahun 1350 sampai 1389. Pada Kerajaan Majapahit, ada Dua Kitab yang berkisahkan tentang ajaran Buddhisme Mahayana yang berupa Sanghyang Kamahayan Mantrayana dan Sanghyang Kamahayanikan. Dan Sinkretisme sendiri juga mencapai puncaknya dimana aliran Hindu Siwa, Wisnu dan Agama Buddha hidup saling berdampingan. Ketiganya dipandang dengan nilai yang sama dan disebut Harihara yang artinya setengah Siwa dan Wisnu. Setelah masa Kerajaan Majapahit berakhir Agama Buddha sendiri bergeser kedudukannya saat Agama Islam masuk ke Indonesia.
Periode Abad Ke-20
Pada Abad Ke-20 banyak tokoh Agama Buddha di Indonesia seperti Bhikku dari Sri Lanka yang Bernama Narada Maha Thera. Tahun 1934, Narada Maha Thera berkunjung ke Hindia Belanda sebagai Bhikku Theravada pertama yang mengajarkan tentang Agama Buddha. Semenjak dia datang membuat Agama Buddha Kembali meningkat. Dan ini membuat banyak Bhikku dari Indonesia seperti contohnya Ashin Jinarakkhita ikut Kembangkan Agama Buddha di Indonesia lebih lanjut. Pada Tahun 1987, sudah ada lebih dari 2.5 Juta Masyarakat Indonesia yang Beragama Buddha. Di Indonesia, banyaknya pemeluk Agama Buddha berada di Jakarta, Sumatera Utara, Riau dan Kalimantan Barat. Agama Buddha di Indonesia dianuti oleh Masyarakat Tionghoa juga Pribumi.