Tahun Baru Imlek atau yang dikenal dengan Festival Musim Semi di China merupakan Tradisi terpenting bagi warga Tionghoa di seluruh Dunia dan Sudah turun temurun hingga saat ini.
Dalam tahun baru Imlek pun dirayakan dengan berkumpul bersama dengan orang terkasih seperti keluarga. dengan begitu kita pun dapat mencari sarana hiburan dengan bermain game DAPETDUIT untuk dapat memberikan adanya suasana yang menyenangkan.
Asal Usul Tahun Baru Imlek dapat ditelusuri Kembali sekitar 3.500 Tahun yang lalu. Tahun Baru Imlek telah berkembang dalam jangka waktu lama dan kebiasannya telah mengalami Proses pemgembangan yang Panjang.
Seperti semau Festival Tradisional di China, Tahun Baru Imlek penuh dengan Cerita dan Mitos, salah satu yang paling popular adalah tentang Hewan Mitos Nian.
Di Confucius Institute for Scotland, University of Edinburgh, seorang pengajar Bahasa China di Universitas tersebut, Wang Qixia, menjelaskan Nian adalah Makhluk Buas mirip Singa bertanduk Runcing yang dikisahkan hidup pada Zaman peradaban China kuno.
Nian hidup di Dasar Laut. Makhluk ini akan muncul di pesisir di Hari Terakhir setiap Tahun penanggalan China untuk memangsa hewan ternak dan Manusia. Agar tidak dimakan oleh Nian, Orang orang akan makan lebih awal, mengunci Kandang Ternak dengan rapat, dan Mengungsi ke Pegunungan.
Suatu Hari, Seorang Kakek berambut Abu-Abu datang ke perkampungan yang dihantui serangan Nian. Ia berjanji akan menghalau makhuk tersebut masuk perkampungan di Akhir Tahun.
Namun, semua warga kampung masik takut. Dan, Mereka tetap mengungsi sebelum Malam. Seperti yang diperkirakan, Nian masuk ke Kawasan kampung malam harinya. Namun, sebelum memangsa, Nian mendengar suara petasan dan melihat kobaran Api yang terang.
Alhasil, membuat Nian ketakutan. Sementara itu, Kakek itu mendekati Nian dengan berpakaian warna merah. Karena takut melihat Warna tersebut, Nian pun kabur.
Keesokan Harinya, Warga yang mengungsi Kembali ke kampung. Mereka takjut melihat Rumah dan Kandangnya tidak diacak Nian. Mereka sadar ini ada hubungannya dengan Kakek itu yang datang membantu.
Kakek itu juga berpesan bahwa Tiga Senjata Rahasia pengusir Nian adalah barang berwarna Merah, Cahaya Terang dan Petasan.
Dari situlah, muncul Tradisi orang China untuk memasang Benda yang berwarna Merah di Sekitar Rumah mereka, seperti menggantungkan Lentera Merah, Menyalakan Petasan, dan memantau kedatangan Nian.
Tahun Baru Imlek Berasal dari Dinasti Shang ( 1600 – 1046 SM )
Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China telah menikmati selama 3.500 Tahun. Hingga kini, masih belum diketahui secara pasti permulaannya.
Tetapi, beberapa orang percaya bahwa Tahun Baru Imlek berasal dari Dinasti Shang ( 1600-1046 SM), Ketika orang mengadakan Upacara pengorbanan untuk menghormati Dewa dan Leluhur di awal atau setiap Akhir Tahun.
Istilah Nian pertama kali muncul pada Dinasti Zhou (1046-256SM). Sudah menjadi kebiasaan untuk mempersembahkan korban kepada Leluhur atau Dewa untuk memberkati Panen pada pergantian Tahun.
Tanggal Festival, Hari Pertama dan Bulan Pertama dalam Kalender Lunar China, ditetapkan pada Dinasti Han (202 SM – 220 SM). Kegiatan perayaan menjadi popular, seperti membakar bambu untuk membuat suara retakan yang keras.
Pada Dinasti Wei dan Jin (220-420SM), selain menyembah Dewa dan Leluhur, orang mulai menghibur diri. Kebiasaan sebuah keluarga berkumpul untuk membersihkan Rumah mereka, makan malam.
Setelah itu, adanya kemakmuran Ekonomi dan Budaya selama Dinasti Tang, Song dan Qing mempercepat perkembangan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek yang kita kenal ini. Kebiasaan selama Festival menjadi mirip dengan Zaman Modern.
Menyalakan Petasan, mengunjungi sanak saudara dan teman, serta makan Pangsit menjadi bagian penting dari perayaan tersebut. Kegiatan yang lebih menghibur pun muncul, seperti menonton Tarian Naga dan Barongsai, dan menikmati pertunjukan Lampion.